BONUS DEMOGRAFI ... MASALAH ATAU BERKAH ?

Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang sangat banyak. Peningkatan peningkatan jumlah penduduk pertahunnya bisa dibilang sangat besar. Hal tersebut dapat dibuktikan dari data jumlah penduduk Indonesia yang semakin tahun semakin meningkat. Dan disadari atau tidak disekeliling rumah kita semakin mudah ditemui orang – orang yang masih muda yang sudah memiliki anak. Selain itu, kepadatan juga mulai dirasakan seperti mulai merasakan macet karena jumlah kendaraan yang berlebih. Jumlah penduduk yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dapat dilihat pada tabel berikut, dimana pada tahun 2015 ke 2016 terdapat pertambahan penduduk sekitar 8 juta jiwa.



Pada tahun 2020 nanti Indonesia diprediksi akan mengalami fenomena bonus demografi.  Bonus demografi adalah keadaan dimana angka ketergantungan antara penduduk usia produktif dengan penduduk usia non produktik mengalami penurunan. Atau dapat dikatakan bahwa jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non produktif. Indonesia diperkirakan akan mengalami fenomena ini pada tahun 2020 – 2030, dimana Indonesia akan memiliki jumlah penduduk dengan usia produktif yang harus dimaksimalkan agar dapat menanggung kebutuhan dari penduduk usia non produktif.
Lalu apakah bonus demografi ini akan menjadi masalah atau berkah ? Kedua hal ini bisa terjadi. Bonus Demografi akan menjadi masalah apabila kesempatan ini tidak digunakan dengan baik. Dalam keadaan bonus demografi penduduk yang produktif lebih banyak dibandingkan dengan penduduk yang non – produktif, hal ini bisa menjadikan sebagai kesempatan untuk melakukan pembangunan. Dalam fenomena bonus demografi Indonesia akan mendapatkan keuntungan ketika tenaga kerja yang ada memiliki perkerjaan. Peningkatan aspek lain seperti pendidikan dan kesehatan akan dapat mengahantarkan Indonesia untuk meraih berkah dari adanya bonus demografi.
Namun disisi lain, bonus demografi akan menjadi sebuah masalah apabila tenaga kerja usia produktif yang ada tidak mendapatkan pekerjaan. Hal ini akan menyebabkan angka pengangguran naik yang berdampak pada pendapatan yang rendah. Hal itu akan menyebabkan masalah seperti rendahnya konsumsi, pendidikan dan kesehatan. Kualitas SDM Indonesia akan menurun. Sehingga salah satu hal yang dibutuhkan untuk mencegah hal masalah bonus demografi adalah penyediaan lapangan pekerjaan. Hal ini dapat dilakukan dengan penarikan investor – investor agar dapat menanamkan modal. Dengan begitu akan terbuka lapangan pekerjaan baru dan tenaga kerja dari adanya bonus demografi tidak akan mendatangkan masalah tetapi berkah.

http://simreg.bappenas.go.id/view/data/table/

http://kependudukanjambi.org/dl/7.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSI SASARAN INDUSTRI DI KABUPATEN NGANJUK

Relasi dalam Dunia Usaha

Kening