KONTRIBUSI UNTUK NEGERI

Pemuda merupakan kekayaan sebuah negara yang tidak bisa digantikan dengan yang lain. Pemuda juga merupakan aspek yang memiliki peran dan fungsi yang penting dalam sebuah negara. Jika dilihat dulu Indonesia merdeka karena desakan para kaum pemuda kepada Soekarno – Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Kemudian peristiwa reformasi dimana merupakan titik balik negara Indonesia, Peristiwa sumpah pemuda, dan masih banyak peristiwa penting lain di Indonesia yang dicetuskan atau diprakarsai oleh para pemuda. Ketika jaman penjajahan para pemuda berperang sampai titik darah penghabisan, mereka tidak rela jika bangsanya direbut oleh orang lain, mereka tidak sudi menjadi babu dinegeri sendiri. Para pemuda berperang gerilya, menganggakat tongkat bambu runcingnya, bertumpah darah demi negaranya. Itulah hal yang para pemuda lakukan untuk negaranya pada waktu itu, sekarang hal apasih yang dapat kita lakukan untuk negara kita ini ?

Saat ini Indonesia telah mengalami kemerdekaan hampir 72 tahun yang lalu, banyak sekali perubahan – perubahan yang terjadi di Indonesia yang tidak bisa terlepas dari usaha – usaha para pemudanya. Para pemuda memegang peran sebagai roda penggerak perbaikan negara ke arah yang lebih baik. Banyak hal yang dapat dilakukan pemuda dan disini akan lebih ditekankan tentang peran mahasiswa untuk lingkungan masyarakat dan negaranya. Meyandang status sebagai seorang mahasiswa bukanlah hanya sebuah status ataupun gelar. Menyandang status sebagai seorang mahasiswa berarti bahwa kewajiban dan tanggung jawab yang diemban seorang siswa semakin berat. Yang menjadi pertanyaan hal apakah yang menjadi tanggung jawab dan kewajiban seorang mahasiswa ?

Pasti banyak yang menjawab bahwa harus kuliah yang benar, mempertanggungjawabkan studi kepada orang tua yang sudah membiayai atau instansi yang sudah memberikan beasiswa. Sebagai seorang mahasiswa kewajiban dan tanggung jawab tidaklah hanya pada studi atau orang tua dan instansi saja tapi mahasiswa tentunya juga memiliki peran untuk lingkungan masyarakat dan negaranya. Terdapat banyak cara untuk menunjukkan kontribusi peran mahasiswa untuk lingkungan masyarakat dan negaranya salah satunya melalui pendidikan. “Kewajiban orang terdidik adalah mendidik”, begitulah pepatah mengatakan. Dari pepatah ini sudah jelas bahwa sebagai kaum yang terdidik mahasiswa memiliki kewajiban untuk mendidik. Dengan turun langsung ke masyarakat untuk mendidik masyarakat yang tidak seluruhnya bisa marasakan bangku sekolah. Pendirian komunitas – komunitas mengajar juga dapat dijadikan sebagai sebuah sarana untuk berkontribusi terhadap negeri.

Selain pendidikan, mahasiswa juga dapat berkontribusi untuk negara dengan memperbaiki dari dalam diri mahasiswa itu sendiri, contohnya adalah kejujuran. Saat ini bisa dikatakan bahwa pemuda Indonesia masih sangat kurang dalam hal kejujuran, seperti mencontek  atau menggunakan handphone saat ujian dan lain sebagainya. Dari hal kecil ini apabila kejujuran ditanamkan maka akan menjadikan mahasiswa memiliki mental dan kualitas diri yang bagus. Korupsi, Kolusi dan Nepotisme atau lebih dikenal dengan KKN inilah berasal dari hal kecil yakni kejujuran. Maka dari itu kejujuran merupakan nilai yang sangat penting yang harus ditanamkan. Masih banyak hal – hal lain yang dapat dilakukan untuk kontribusi kepada negara. Harapannya semoga fungsi dan peran mahasiswa sebagai agent of chage dapat dilaksanakan dengan baik dan membawa dampak yang baik kedepannya melalui kontribusi – kontribusi yang dilakukan.