Bab I Pendahuluan (Buku Nopirin)
BAB
I
PENDAHULUAN
A. RUANG
LINGKUP
Ekonomi moneter
merupakan cabang dari ilmu ekonomi, yang memiliki ruang lingkup/ mempelajari
berbagai hal seperti berikut ini:
a.
Peranan dan fungsi uang dalam
perekonomian
b.
Sistem moneter serta pengarunya terhadap
jumlah uang dan kredit
c.
Struktur dan fungsi dari bank sentral
d.
Pengaruh jumlah uang dan kredit terhadap
kegiatan ekonomi
e.
Pembayaran serta sistem moneter
internasional
B. PERANAN
DAN FUNGSI UANG
Uang tidak lain
merupakan segala sesuatu yang dapat dipakai//diterima untuk melakukan
pembayaran, baik barang, jasa maupun utang. Uang secara umum memiliki fungsi
sebagai berikut:
a.
Sebagai Satuan Pengukur Nilai
Dengan
fungsi ini, maka nilai suatu barang dapat diukur dan diperbandingkan.
b.
Sebagai Alat Tukar-Menukar
Fungsi
ini memisahkan antara keputusan membeli dengan menjual
c.
Sebagai Alat Penimbun Kekayaan
Dalam
bentuk barang misalnya, rumah, barang, perhiasan, dsb. Sedangkan dalam bentuk
uang misalnya adalah, uang kas dan surat-surat berharga
C. DEFINISI
UANG
Ada beberapa definisi
dari uang yang masing-masing berbeda sesuai dengan tingkat likuiditasnya.
a.
M1 adalah uang kertas dan logam ditambah
simpanan dalam bentuk rekening koran (demand deposit). M1 adalah yang paling
likuid, sebab proses menjadikannya uang kas sangat cepat dan tanpa adanya
kerugian nilai
b.
M2 adalah M1 + tabungan + deposito
berjangka (time deposit) pada bank umum
c.
M3 adalah M2 + tabungan + deposito
berjangka pada lembaga-lembaga tabungan nonbank
D. KLASIFIKASI
UANG
Uang dapat
diklasifikasikan atas beberapa dasar yang berbeda-beda, seperti misalnya:
a.
Sifat fisik dan bahan yang dipakai untuk
membuat uang
b.
Yang mengeluarkan/mengedarkan, yakni
pemerintah, bank sentral dan bank komersial
c.
Hubungan antara nilai uang sebagai uang
dengan nilai uang sebagai barang
Di
bawah ini menunjukkan beberapa tipe uang atas dasar klasifikasi tersebut:
1.
Full
bodied money
2.
Representative
full bodied money
3.
Credit
money
Dari
ketiga jenis uang di atas, yang berlaku saat ini adalah credit money( jenis uang yang nilainya sebagai uang lebih besar
daripada nilainya sebagai barang
E. STANDAR
MONETER
a.
Standar Kembar (Bimetallism)
Standar Kembar terjadi apabila pemerintah
menggunakan emas dan perak sebagai dasar nilai mata uangnya
b.
Standar Emas
Suatu
negara dikatakan memakai sistem standar emas apabila nilai mata uangnya,
dikaitkan/didasarkan atas nilai seberat emas tertentu.
c.
Flat Standar
Masalah pokok yang timbul dari
standar barang (emas dan atau perak) adalah kurang praktis apabila transaksi
yang dilakukan dalam jumlah besar..
d.
Uang Gital (Deposit Money)
Deposito di bank yang dapat ditarik
setiap saat dapat dikategorikan sebagai uang. Karena deposito ini dapat
digunakan sebagai alat pembayaran. Selain itu, deposito ini dapat dipakai
sebagai alat pemupuk kekayaan.
e.
Uang Kuasi
Uang kuasi terdiri atas deposito
berjangka dan tabungan serta rekening valuta asing milik swasta domestik
Komentar
Posting Komentar