Postingan

kesenjangan Sosial di Indonesia

Kesenjangan sosial merupakan salah satu indikator yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi belum dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat Indonesia.  Kesenjangan sosial menunjukkan adanya ketidakmerataan yang ada di Indoensia. Besarnya kesenjangan sosial dapat dilihat dark nilai radio gini yang ada.  Rasio gini ini merupakan angka yang menunjukkan besarnya pendapatan antar penduduk. Nilai radio gini yang semakin kecil yakni mendekati 0 maka dapat dikatakan bahwa negara tersebut memiliki pemerataan sempurna,  sebaliknya jika angka radio gini mendekati 1 mama semakin besar ketimpangan yang ada di masyarakat. Indonesia sendiri memiliki angka radio gini berkisar di angka 0,3 -0,4 % hal in I menunjukkan bahwa kesenjangan yang ada di masyarakat Indonesia masih cukup tinggi.  Dilihat pada fakta dilapangan bahwa memang kesenjangan di Indonesia ini masih cukup besar.  Contohnya saja infrastruktur yang ada.  Pelayanan publik yang ada masih terpusat di pulau jawa,  sedangakan di luar pulau ja

POTENSI SASARAN INDUSTRI DI KABUPATEN NGANJUK

Gambar
Nganjuk merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Timur. Kabupaten Nganjuk berbatasan dengan sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Bojonegoro, sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Kediri dan Kabupaten Tulungagung, sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Jombang dan Kabupaten Kediri, dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Madiun. Nganjuk merupakan daerah dengan wilayah dataran rendah dan pegunungan. .             Pada tahun 2015, kabupaten Nganjuk mengalami perkembangan dan peningkatan di bidang industri. Hal ini dibuktikan dengan berdirinya beberapa pabrik di tahun yang sama. Pabrik – pabrik tersebut merupakan pabrik sepatu didaerah Bagor, pabrik pupuk di daerah Gondang dan pabrik tekstil di daerah Sukomoro.  Pengembangan industri di Provinsi Jawa Timur industri masih berpusat di daerah Surabaya (SIER), Pasuruan (PIER), Mojokerto (NIP), Gresik (KIG) dan Lamongan (LIS). Daerah tersebut bisa dibilang bahwa sudah sangat penuh dan ka

Potensi Desa Putukrejo

Ketika kami dari kelas AA berkunjung di desa Putukrejo hal yang pertama saya amati adalah banyaknya ladang tebu yang ada di sekitar rumah warga. Ketika saya bertanya pada salah satu warga tentang kegiatan yang sering dilakukan adalah bertani dan memelihara ternak. Kemudian ketika saya tanya, lalu bagaimana dengan kegiatan pemudanya, beliau menjawab bahwa pemuda disini juga bertani kalau tidak bertani mereka akan merantau ke kota besar sebagai pekerja di pabrik atau yang lain. Menurut saya desa putukrejo memang memiliki potensi yang besar dengan tebu, cuaca desa ini yang cukup terik disiang hari memang pas untuk ditanami tebu dan jarang sekali didaerah sekitar rumah warga yang menanam padi. Warga memang masih mengandalkan dari hasil panen tebu, yang diambil oleh tengkulak atau perusahaan yang akan diangkut oleh truk – truk besar dari kota ke desa Putukrejo untuk mengambil hasil panen tebu.Warga juga banyak yang membuat Gaplek yaitu makanan khas jawa timur yang berasal dari singkong y

Dari sini kami mengerti

Beberapa hari yang lalu untuk pertama kalinya kami mengenal kehidupan baru. Kami dari kelas mata kuliah Perekonomian Indonesia kelas AA berangkat ke salah satu desa yang bernama Putukrejo.Dusun PutukRejo adalah salah satu dusun yang ada di kecamatan Kalipare, Malang Selatan. Kami ditugaskan untuk melakukan pengabdian. Kami diminta untuk belajar bagaimana hidup di desa itu. Sebelumnya belum pernah terlintas dipikiran akan ada mata kuliah yang memberikan tugas seperti ini. Pada hari Jum’at sekitar jam 15.30 kami berangkat dengan menggunakan kendaraan milik militer yang berbentuk seperti truk. Kami sampai didesa tersebut sekitar jam 7 malam. Keadaan didesa tersebut saat malam sangat minim dengan listrik, tidak ada lampu jalan, lampu jalan hanya berada di perempatan saja selebihnya hanya mengandalkan seberkas vahaya dari rumah warga. Kami ditempatkan di masing – masing rumah warga yang keadaannya cukup sederhana, lantai beralaskan tanah dan kamar mandi sederhana yang jauh dari kata ke

BONUS DEMOGRAFI ... MASALAH ATAU BERKAH ?

Gambar
Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang sangat banyak. Peningkatan peningkatan jumlah penduduk pertahunnya bisa dibilang sangat besar. Hal tersebut dapat dibuktikan dari data jumlah penduduk Indonesia yang semakin tahun semakin meningkat. Dan disadari atau tidak disekeliling rumah kita semakin mudah ditemui orang – orang yang masih muda yang sudah memiliki anak. Selain itu, kepadatan juga mulai dirasakan seperti mulai merasakan macet karena jumlah kendaraan yang berlebih. Jumlah penduduk yang mengalami peningkatan setiap tahunnya dapat dilihat pada tabel berikut, dimana pada tahun 2015 ke 2016 terdapat pertambahan penduduk sekitar 8 juta jiwa. Pada tahun 2020 nanti Indonesia diprediksi akan mengalami fenomena bonus demografi.  Bonus demografi adalah keadaan dimana angka ketergantungan antara penduduk usia produktif dengan penduduk usia non produktik mengalami penurunan. Atau dapat dikatakan bahwa jumlah penduduk usia produktif lebih banyak dibandingkan usia non produk

Sustainable Development (SGDs)

Sustainable Development (SGDs) adalah sebuah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong perubahan – perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusi dan kesetaraan untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Sustainable Development Goal (SGDs) sendiri merupakan program pengganti MDGs yang terdiri dari 17 tujuan dan 169 target dalam rangka membangun dari upaya MDGs yang berakhir tahun 2015. SGDs dalam RPJMN tercermin dalam 20 prioritas pembangunan yaitu : 1.       Pembangunan Manusia 2.       Pertumbuhan Ekonomi 3.       Kependudukan dan KB 4.       Pendidikan 5.       Kesehatan 6.       Gender 7.       Perlindungan Anak 8.       Pangan dan Nutrisi 9.       Energi 10.   Maritim 11.   Infrastruktur 12.   Air Dan Sanitasi 13.   Lingkungan Hidup 14.   Ketidaksetaraan 15.   Pembangunan Perkotaan dan Pedesaan 16.   Tata Kelola Pemerintahan 17.   Politik dan Demokrasi 18.   Keamanan dan Pe

Sistem Pemerintahan dan Kemiskinan ?

Gambar
Kemiskinanan merupakan suatu masalah yang menjadi lingkaran setan disebuah negara. Permasalahan kemiskinan berpengaruhi dan dipengaruhi oleh berbagai hal, oleh karena itu mengapa kemiskinan disebut sebagai sebuah permasalahan yang menjadi lingkaran setan di sebuah negara. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) miskin adalah tidak berharta; serba kekurangan(berpenghasilan yang sangat rendah). Sedangkan menurut wikipedia kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan Sedangkan menurut wikipedia kemiskinan. Kemiskinan menjadi salah satu hal yang menghambat pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kemiskinan akan menghasilkan masalah – masalah yang lain, seperti sebuah lingkaran yang tidak terputuskan dan berhubungan dengan berbagai aspek. Seperti gambar berikut yang mencerminkan bahwa masalah kemiskinan akan menimbulkan “lingkaran setan” yang bisa dikatakan sulit untuk diputus