MODAL ATAU PANGSA PASAR ?

Wirausaha memiliki sumbangsih yang besar bagi perekonomian Indonesia. Tanpa wirausaha perekonomian tidak akan berjalan karena dari wirausahalah sumber daya alam dan sumber daya manusia (input) diproses untuk menghasilkan barang dan jasa (output) yang akan dikonsumsi oleh masyarakat. Wirausaha bisa dikatakan seorang pejuang bagi perekonomian, karena seorang pengusaha secara umum memulai usahanya dari nol meskipun sebagian juga ada yang mewarisi dari keluarga. Sebagai contoh seorang wirausaha adalah seorang pejuang perekonomian  adalah pada saat krisis tahun 1998. Pada saat itu usaha yang dapat bertahan adalah usaha kecil menengah.
Sebelum mendirikan usaha seorang wirausaha akan mempertimbangkan 2 hal yang sangat penting yang paling tidak harus bisa dimiliki dalam mendirikan sebuah usaha. Hal tersebut adalah pangsa pasar dan modal. Pangsa pasar adalah target atau sasaran konsumen. Sedangkan modal bagi seorang wirausaha dalam memulai usahanya dapat berupa uang, sumber daya alam dan sumber daya manusia. Bagi seorang pengusaha manakah yang lebih penting modal ataukah pangsa pasar ?
Penentu seorang wirausaha dalam memilih lebih penting modal atau pangsa pasar dapat dilihat dari jenis usaha yang akan didirikan. Sebagai contoh pada seorang yang ingin mendirikan usaha pertambangan maka dia akan berpikir untuk mengumpulkan modal terlebih dahulu, karena untuk membuka usaha pertambangan membutuhkan biaya operasional yang cukup besar, seperti membayar mesin, tenaga kerja dan melakukan CSR untuk lingkuangn sekitar kegiatan usaha. Karena seperti yang kita tahu bahwa usaha pertambangan memiliki resiko yang relatif tinggi bagi lingkungan. Kemudian bagi seorang wirausaha yang cenderung kurang dalam permodalam finansial akan cenderung memilih mencari pangsa pasar terlebih dahulu dan kemudian baru menentukan jenis usaha apa yang cocok untuk didirikan di tempat tersebut sesuai dengan modal yang dimiliki.
Penentuan dari lebih penting modal atau pangsa pasar dapat dimulai dengan menentukan jenis usaha yang akan didirikan, kemudian disesuaikan dengan modal finansial dan pangsa pasarnya. Jika seseorang yang memiliki modal finansial yang tinggi tetapi tidak memiliki pangsa pasar yang jelas maka usahanya cenderung tidak bertahan lama.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

POTENSI SASARAN INDUSTRI DI KABUPATEN NGANJUK

Relasi dalam Dunia Usaha

Kening