Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Pemasaran Produk bagi Usaha baru

Sekarang ini banyak sekali usaha – usaha kecil yang berkembang didalam masyarakat mulai dari makanan, baju, aksesoris, bahkan alat rumah tangga. Usaha – usaha kecil ini biasanya dimulai dengan modal yang bisa dikatakan minim dan terbatas. Dan salah satu hal yang penting dalam proses pemasaran produk dari usaha tersebut adalah promosi. Terdapat berbagai macam cara bagaimana informasi tentang suatu produk itu bisa sampai ke konsumen. Namun, untuk menginformasikan tentang suatu produk atau bisa disebut dengan promosi atau iklan biasanya membutuhkan biaya yang cukup besar. Hal ini merupakan beban yang cukup berat bagi usaha – usaha kecil atau usaha yang baru dirintis. Terdapat beberapa cara untuk memasarkan produk bagi perintis usaha. Pertama, mulut ke mulut. Merupakan cara yang cukup ampuh dalam memasarkan produk. Dengan menginformasikan kepada keluarga, teman atau mungkin tetangga seorang perintis usaha dapat mulai memasarkan produknya. Pemasaran dengan penyebaran dari mulut ke mulut

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

Usaha mikro kecil menengah atau sering juga disebut UMKM di indonesia memiliki jumlah yang sangat banyak. Hal ini dibuktikan dengan adanya data dari Kemntrian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah yang menunjukkan angaka yang cukup fantastis tentang jumlah UMKM yang ada di Indonesia pada tahun 2013 berada dia angkat 57.895.721 dari seluruh jumlah unit usaha yaitu 58.900.787 unit. Ini berarti hampir 98% unit usaha di Indonesia berada di skala UMKM. Dengan banyaknya jumlah unit ini dapat dikatakan bahwa UMKM dapat menjadi penyumbang yang cukup besar bagi pertumbuhan dan perkembangan ekonomi di Indonesia. Banyaknya jumlah ini menjadikan UMKM menjadi penyokong perekonomian Indonesia. Pada saat krisis tahun 1998 salah satu penolong bangsa Indonesia keluar dari krisis dalam perekonomian adalah adanya UMKM. Dimana krisis yang terjadi tidak berpengaruh terhadap UMKM sehingga UMKM masih bisa terus bertahan dalam keadaan krisis. Hal ini mungkin karena skala UMKM yang masih kecil sehingga adanya k